Bicara Diri Sendiri

Berbicara soal diri sendiri tak akan mendapat jawaban untuh dari orang lain. Kau harus menemukannya sendirian, mungkin di reruntuhan kesengsaraan, atau semuanya akan fatamorgana sampai akhir  

Jika sudah mengaku menyerah, selanjutnya bagaimana?

Bukankah menyerah juga memiliki tutorial. Aish, ini adalah tulisan paling putus asa yang pernah ada dalam hidupku.

Setiap bangun tidur, rasanya dunia mestinya kiamat hari ini saja. Karena aku tidak memiliki tujuan. Mimpi-mimpi jadi terlupakan. Tidak ada yang diselesaikan. Ia hanya angan belaka rekayasa otak. Sisanya tidak ada tindakan.

Setiap hari, semakin merasa terusudut, menunggu mati. Tapi juga takut sebab amal belum cukup. Barangkali tidak akan pernah cukup. 

Harus bagaimana lagi? Tanyaku kerasa dalam pikir. Semakin berpikir, bukan semakin tajir melintir, malah terpelintir kenyataan pahit yang ujungnya kamu harus bergegas dari rumah ini. Menjemput harapan-harapan yang sebenarnya entah terangnya sekecil apa saat ini.

Ngilu, liku, padam.

Itu adalah deskripsi dari hariku sepanjang disini. Kesadaran membuatmu semakin ketakutan.