Kehidupan di 23
Tahun ini hari begitu cepat berlalu. Rangkuman waktu hanya terasa dalam tiga fase; awal tahun, pertengahan, dan akhir tahun. Saat ini kita akan segera menuju akhir tahun. Tapi tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Ada banyak hal yang sering kulakukan di umur 22 namun hampir tak kulakukan sekarang. Diantaranya; ngajar renang anak-anak, ngajar di sekolah, bulak balik kampus setiap empat hari dalam seminggu. Sampai pertengahan tahun hampir tak melakukan hal itu. Aku memutuskan resign di pertengahan tahun karena sudah merasa tak akan tumbuh di lingkungan itu, aku juga merasa harus segera bergegas sebelum terikat lebih jauh. Aku suka melakukan banyak hal, terlebih itu adalah hal baru. Namun di tengah-tengah perjalanan jika ada hal yang bertentangan dengan hati nurani aku cenderung menghindar dan tak mengarunginya lebih jauh. Kita pasti paham bahawa melakukan sesuatu yang bertentangkan dengan prinsip itu sangat menguras semuanya. Alih-alih mendapatkan sesuatu, kita malah terbebani karena itu.
Awalnya aku merasa begitu terbebas dan semakin mencari tentang maunya diri. Tapi semakin mencari semakin gak ketemu. Terlalu banyak mempertimbangkan sesuatu juga jadinya malah kebingungan bukan nambah yakin. Tapi aku percaya bahwa ini adalah proses aku tumbuh. Aku menikmatinya, karena aku merasa bisa melakukan apa yang sulit kulakukan sebelumnya. LENYEH-LENYEH dan tak melakukan apapun tanpa rasa khawatir ;D
Komentar
Posting Komentar