Hari Kedua
Hari ini hari kedua, menghitung hari perihal waktu yang baik untuk aku berangkat ke Jakarta. Sulit rasanya yaRab, harus apa aku ini?
Semakin banyak aku bertanya semakin kebingungan,
Semakin sakit, semakin sulit.
Apa yang harus aku perbuat?
Sabar itu, rasanya menyesakkan.
Tapi sudah tidak ada Isak untuk menangis.
Komentar
Posting Komentar