Pertanyaan Paling Menakutkan

Tahun 2020 ini dipastikan tidak ada satupun pertandingan yang kuikuti. Aku tidak bermain di tim manapun. Tidak ada  fun game  juga. Tahun yang janggal jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Biasnya aku bisa ikut lima atau lebih pertandingan dalam setahun. Aura kompetisi begitu mewarnai hidupku. Proses persiapan menuju ke sana yang tak jarang membuatku kesal, kini begitu kurindukan. Babak kualifikasi, babak penentuan, babak final, kemudian menang atau kalah. Apapun hasilnya, setelahnya akan tetap persiapan untuk kejuaraan berikutnya. Evaluasi kesalahan-kesalahan, meminimilasir kekalahan dan terus bekerja keras. Hari-hariku tak pernah membosankan seperti saat ini.


Aku memang mencoba beberapa hal; bermain gitar, menjahit, mendisiplinkan diri untuk mencuci baju maksimal dua hari sekali, mencuci piring sehari sekali, dan selalu membereskan tempat tidur. Aku juga masih gemar membaca, dalam satu bulan aku bisa menamatkan satu buku. Aku bisa jadi lebih memiliki waktu untuk mengaplikasikan buku yang kubaca. Tidak hanya itu, aku bisa menamatkan 20 episode dalam dua minggu dengan tiga judul selingan film. 


Hari ini jadi mulai keliru dengan cara hidup normal. Meski tetap latihan, tapi bosan juga karena tak ada kompetisi. Kekhawatiran juga mulai muncul, takut gugup saat akan melakukan tanding. Eksistensi diri mulai dipertanyakan. Tapi pertanyaan yang menakutkan adalah "emang hidup gini-gini aja ya..?"



Komentar

Postingan Populer