H-1 Risma Menuju Halal
Aku sedang di bis, menempuh perjalanan dari Jakarta ke Garut. Hari ini tiba juga, aku pulang untuk menghadiri acara pernikahan sahabatku Risma. Satu pertanyaan tentang "Siapa yang akan menikah lebih dulu diantara kami?" hari ini terjawab. Perasaanku didominasi bahagia, sahabatku akan memulai petualangan baru menjadi seorang istri besok.
Meski beberapa sahabat yang lain sudah menikah lebih dulu, tetap saja hari ini rasanya berbeda. Teman sebangku dari Sekolah Menengah Pertama, lanjut Sekolah Menengah Atas, kini ia sudah menjadi dewasa dan mampu menentukan pilihan hidupnya. Kami (Risma, Eva, Rika) yang dulu berpegangan tangan begitu tiba di terminal kampung rambutan, kini aku dan Rika akan melepas genggaman tangan Risma karena ia telah menemukan orang yang tepat untuk menemaninya melanjutkan perjalanan.
___
Rasanya terlalu banyak memori yang diisi dengan kebersamaan kami, dari mulai masih susah, berjuang dan sekarang masih susah. Hehehe. Meskipun tidak sesusah dulu sih. Alhamdulillah.
Persahabatan kami jauh dari kata sempurna, beberapa pertengakaran sering terjadi diantara kami, dari mulai hal yang kecil sampai besar sekalipun. Kami melaluinya dengan penuh pembelajaran. Tapi kami selalu kembali, sehebat apapun pertengkaran itu.
Kasih sayang diantara kami tulus, meski kami juga pernah saling menyakiti. Namun hingga kini, ingatanku dipenuhi pada kebersamaan yang pernah dilalui, ketawa sampai ngakak, nangis sampai tersedu, dan curhat sampai subuh. Semuanya berkesan.
____
Risma, sahabatku..
Selamat menempuh hidup baru dengan manusia pilihanmu yang diridhai Allah. Semoga Risma selalu bahagia lahir dan batin, dianugrahi umur panjang dan nikmat sehat. Terima kasih paling banyak karena sudah mau-maunya jadi sahabatku yang tentu saja tidak selamanya baik ini.
Risma pantes untuk semua kebahagiakan yang risma miliki, semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warrahmah. Mudah-mudahan Risma jadi istri shalehah. Dianugrahkan anak yang lucu-lucu.
Risma, maaf atas semua khilaf yang terjadi dalam persahabatan kita. Semoga kita masih bisa bersahabat. Aamiin yaRabbal'alamiin.
____
Rika, kita masih akan terus melanjutkan perjalanan. Entah nantinya Rika yang lebih dulu atau aku yang akan segera menyusul Risma, apapun itu semoga pilihan-pilihan kita diRidhoi-Nya. Aku percaya bahwa Anto juga akan bahagia dengan kabar Risma yang akan nikah besok. Aku yakin ia akan tetap mendukung apapun yang jadi keputusan masing-masing. Semoga Anto juga bahagia disana ya. (Al-fatihah).
Komentar
Posting Komentar