Senam 2 part 1

Welcome to hall A 


Apa prespsi kamu tentang Hall A? 
Bagi sebagian orang mungkin biasa aja, bagi yang lainnya terasa menyenangkan, dan sebaliknya bagi banyak orang sangat menyebalkan. Mengapa demikian? Karena presepsiku kalo ke Hall adalah yang ini 👇


Matras senam vroh


Padahal di Hall itu bukan cuma ada matras doang, di sana juga ada meja ping pong (tenis meja), ada juga dinding panjat tebing, dan juga ada garis lapang untuk bulutangkis. Ya.. begitulah presepsi orang yang belum lulus senam, kalo liat matras itu like a zombie. 

meja ping pong, dinding buat panjat tebing

Semester 6 ini, aku sudah ke-4 kalinya daftar mata kuliah teori dan praktek senam artistik atau lebih populer dengan sebutan senam 2. Setiap orang pasti punya cerita masing-masing tentang kelulusan kuliah ini, banyak yang mengukapkannya duka suka, karena berduka-duka dulu dan setelahnya bersuka ria karena lulus, banyak yang biasa aja, dan lebih banyak lagi yang justru duka-duka terus lalu lulus mentok dan pas-passan.

Dunia pendidikan olahraga, sangat menganjurkan untuk mencontek gerakan. Tapi tetap diri sendiri yang eksekusi buat nunjukin hasil contekannya maksimal atau enggak. Bukan cuma pertaruhan menang atau kalah, tapi juga lulus atau enggak.
Faktanya menyebutkan hasil contekanku belum berhasil. Aku belum lulus sampe sekarang. Tapi pokoknya aku harus lulus semester ini, dan juga harus jadi semester terakhir untuk ngambil mata kuliah ini.

FYI, kalo gak lulus mata kuliah ini maka kita gak bisa ngambil kuliah analisis, dan kalo gak ngambil kuliah analisis maka gak bisa ngambil PKM (Praktek Keterampilan Mengajar) dan waktu buat pake toga makin lama lagi. Sedangkan umur semakin nambah, orang tua semakin tua dan keadaan semakin menuntut.

Semester ini aku kebagian kuliah senam hari jum'at pukul 14.00 WIB. Sengaja ngambil hari jum'at gapapa lah nutup kegiatan hari aktif dengan bersenam ria, dan nyambut weekend dengan badan pegel-pegel.

9/3 kemaren adalah kuliah senam pertama di semester 106 ini. Sebagai bentuk adaptasi, akhirnya memutuskan buat pemanasan dan melakukan beberapa gerakan senam. salah satunya adalah yang ini 👇

Handstand

Ini juga salah satu gerakan yang penting, selain merupakan gerakan pertama untuk melakukan senam rangkaian, ini juga sebagai prasyarat buat bisa ujian senam. Kalo handstand ke tembok selama 120 detik (2 menit) tidak berhasil maka otomatis gak bakalan bisa ujian senam rangakaian.
 
Kalo di Analisa a.k.a perhatiin gerakannya masih belum sempurna, tangan kanan lebih lurus dibanding tangan kiri, badannya pun masih kurang lenting, nanti seiring berjalan perkuliahan diperbaiki supaya semakin baik dan mendapatkan hasil maksimal. InsyaAllah.



Komentar

Postingan Populer